12 December 2015

Takut dengan Istri

Suami takut isteri, sepertinya kata yang cukup lucu dimata masyarakat, tapi aku ga tau dimana letak kelucuannya. Apakah pada “suami yang takut sama isteri” atau “ isteri yang berani sama suami” Pernah mampir kerumah teman, dan kebetulan ada acara homur ditv. Cerita seorang atasan yang lagi – lagi marah sama bawahannya. Tak lama isteri nya datang , dan marah – marah (ga tau inti ceritanya apa) sampai akhirnya dia menjinjit telinga suaminya. Aku jadi ketawa, melihat mimik wajah anak buahnya yang melihat telinga bosnya dijinjit isterinya.” Ko bisa ya, berani marah- marah sama orang lain, tapi takut sama isterinya sendiri. Lucu memang “ suami” yang mempunyai kelebihan kekuatan fisik, mental, akal, ko bisa takut sama “perempuan” isterinya sendiri yang seharusnya dia ayumi, sayangi , manja, dll smile emotikon . Isteri yang fitrahnya suka dimanja, di sayang, di didididi.. , ko bisa main “ berani “ sama suami. Namun apa salahnya kita pelajari sejenak, kenapa suami takut isteri itu terjadi? Fitrah wanita ; wanita adalah perhiasan, dengan sifatnya yang manja, dan kecantikan yang dimiliki mampu menyenangkan suami. “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)” ( Ali –Imran : 14) Sifat kasih sayangnya dihiasi dengan akalnya, mampu memberi solusi dalam menyelesaikan masalah, bahkan membantu dalam menyelesaikan masalah. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” ( Ar- Ruum : 21) Mempunyai sifat pengorbanan yang luar biasa, sehingga disuruh taat kepada seorang ibu melebihi dari pada ayahnya. “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” ( Luqman :14 ) Lantas kenapa ada isteri “berani “ sama suami? Sepenglihatanku, ada beberapa hal yang membuat “ suami takut isteri “ itu terjadi. 1. DIAWALI TANPA KARENA AGAMA “ Wanita dipilih (sebagai istri) karena empat perkara, yaitu karena harta , keturunan, kecantikan, dan agamanya. Perolehlah wanita yang memiliki agama, maka kedua tanganmu akan ringan (bebannya).” Keturunan dan Kekayaan. Sejauh ini masih belum melihat cowo matre (tapi ada kan! ) kecuali di tv. Biasanya karena keduanya memang jatuh cinta duluan, yang konon cinta tak memandang harta. Namun yang namanya dalam rumah tangga, selalu ada ujian dan rintangan, cinta tak selamanya tampil terdepan dalam menghadapi masalah. Bahkan kadang cinta pun mulai memudar, dan lebih gemilang penampakan harta, maka tak jarang wanita lebih berani pada suaminya sendiri, bahkan tak sedikit suami jadi budaknya isteri, padahal mereka sebelumnya saling mencintai. Biasanya juga, atas jodoh orang tua. Ada orang tua yang berpendapat ; anak akan bahagia, bila mempunyai kehidupan yang mapan dan berkecukupan, salah satunya mereka akan menjodohkan dengan orang yang mempunyai kekayaan atau etos kerja yang mapan. Aku rasa pendapat mereka tak salah, hanya saja bila tanpa didasari agama, atau ada agama di antara kedua belah pihak, maka tak jarang suami ada dibawah kekuasaan isteri. Kecantikan. Ini yang sering membuat mabuk kepayang seorang pemuda. Tak salah memilih yang cantik, karena cantik memang enak dipandang, menenangkan jiwa, namun bila keduanya tanpa dibekali agama, tak jarang akan jadi simalamakama bagi laki- laki. Diceraikan ,sayang, bertahan puyeng. Bahkan sering aku dengar pernyataan yang senada ; kamu kan cantik, kenapa kamu maunya di atur oleh suami kamu!!! frown emotikon Inilah hikmah kenapa Rasulullah saw menyuruh kita, untuk mengutamakan agamanya dari pada yang lainnya. 2. KARENA LINGKUNGAN. “ Jauhilah oleh kalian rumput hijau yang berada ditempat yang kotor “ mereka bertanya ;” Apa yang dimaksud dengan rumput yang berada ditempat kotor itu, wahai Rasulullah saw? “ Beliau menjawab ; “wanita yang sangat cantik , yang tumbuh ditempat yang tidak baik” . (Darul Qutni) Suasana dan lingkungan adalah sesuatu yang sangat berpengaruh bagi manusia, tak terkecuali wanita. Pergaulannya bisa merubah karakter, cara pandang dan berpikir bahkan bisa merubah perempuan baik- baik. Pernah lihat seorang teman yang ngangkat hp, setelah ia lihat nomor panggilan, ternyata yang manggil itu suaminya. Dia berkata ; “ apa! Bla blab la” aku yang terbiasa lebay alay jadi kaget luar biasa, aku berkata “ ko gitu??!...

0 komentar:

Categories

al latif. Powered by Blogger.